Utama » , , , » Kenali Rasul:Nabi Nuh ‘Alaihissalam

Kenali Rasul:Nabi Nuh ‘Alaihissalam

 


Nabi Nuh adalah nabi ketiga sesudah Adam dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Ayahnya adalah Lamik bin Metualih bin Idris.

Kisah nabi nuh a. s Nabi Nuh[sunting | sunting sumber]

Berlalulah beberapa tahun dari kematian Nabi Adam. Banyak hal berubah di muka bumi. Dan bertepatan dengan fitrah manusia itu sendiri, terjadilah kealpaan terhadap wasiat Nabi Adam. Kesalahan yang dahulu kembali berulang. Seperti mana tika Nabi Adam dan Hawa melupakan ketetapan tuhan untuk menjauhi pohon didalam syurga, seperti itulah manusia melupakan ajaran ilahi yang dilangsungkan dimuka bumi selepas turun dari syurga.

Sebelum lahirnya kaum Nabi Nuh, telah hidup lima orang saleh dari datuk-datuk kaum Nabi Nuh. Mereka hidup selama beberapa zaman kemudian mereka mati. Nama-nama mereka adalah Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr.

"Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwaa', yaghuts, ya'uq dan nasr". ~ Surah Nuh ayat 23"

Setelah kematian mereka, orang-orang membuat patung-patung dari mereka, dalam rangka menghormati mereka dan sebagai peringatan terhadap mereka. Kemudian berlalulah waktu, lalu orang-orang yang memahat patung itu mati. Lalu datanglah anak-anak mereka, kemudian anak-anak itu mati, dan datanglah cucu- cucu mereka. Kemudian timbullah berbagai dongeng dan khurafat yang membelenggu akal manusia di mana disebutkan bahawa patung-patung itu memiliki kekuatan khusus.

Dalam situasi seperti ini, Allah SWT mengutus Nuh a.s untuk membawa ajaran ilahi kepada kaumnya. Nabi Nuh adalah seorang hamba yang akalnya tidak terpengaruh oleh keadaan sekeliling, yang menyembah selain Allah SWT. Allah SWT memilih hamba-Nya Nuh dan mengutusnya di tengah-tengah kaumnya.

Dakwah Nabi Nuh kepada kaumnya[sunting | sunting sumber]

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" ~ Surah Al-Mu'minun ayat 23"

Nabi Nuh a.s menjelaskan kepada kaumnya bahawa mustahil terdapat selain Allah Yang Maha Esa sebagai Pencipta. Ia memberikan pengertian kepada mereka, bahawa dunia telah lama menipu mereka dan telah tiba waktunya untuk menghentikan tipuan ini. Nuh menyampaikan kepada mereka, bahawa Allah SWT telah memuliakan manusia: Dia telah menciptakan mereka, memberi mereka rezeki, dan menganugerahi akal dan tubuh yang sihat kepada mereka. Manusia mendengarkan dakwahnya dengan penuh minat. Dakwah Nabi Nuh cukup menggoncangkan jiwa mereka.

Nabi Nuh menarik perhatian kaumnya agar melihat alam semesta yang diciptakan oleh Allah berupa langit dengan matahari, bulan dan bintang-bintang yang menghiasinya, bumi dengan kekayaan yang ada di atas dan di bawahnya, berupa tumbuh-tumbuhan dan air yang mengalir yang memberi kenikmatan hidup kepada manusia, pengantian malam menjadi siang dan sebaliknya yang kesemua itu menjadi bukti dan tanda nyata akan adanya keesaan Tuhan yang harus disembah dan bukan berhala-berhala yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri.Di samping itu Nabi Nuh juga memberitakan kepada mereka bahwa akan ada ganjaran yang akan diterima oleh manusia atas segala amalannya di dunia iaitu syurga bagi amalan kebajikan dan neraka bagi segala pelanggaran terhadap perintah agama yang berupa kemungkaran dan kemaksiatan.

Nabi Nuh yang dikurniakan Allah dengan sifat-sifat yang patut dimiliki oleh seorang nabi, fasih dan tegas dalam kata-katanya, bijaksana dan sabar dalam tindak-tanduknya melaksanakan tugas risalahnya kepada kaumnya dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dengan cara yang lemah lembut mengetuk hati nurani mereka dan kadang kala dengan kata-kata yang tajam dan nada yang kasar bila menghadapi pembesar-pembesar kaumnya yang keras kepala yang enggan menerima hujjah dan dalil-dalil yang dikemukakan kepada mereka yang tidak dapat mereka membantahnya atau mematahkannya.

Akan tetapi walaupun Nabi Nuh telah berusaha sekuat tenaganya berdakwah kepada kaumnya dengan segala kebijaksanaan, kecekapan dan kesabaran dan dalam setiap kesempatan, siang mahupun malam dengan cara berbisik-bisik atau cara terang dan terbuka ternyata hanya sedikit sekali dari kaumnya yang dapat menerima dakwahnya dan mengikuti ajakannya, yang menurut sementara riwayat tidak melebihi bilangan seratus orang. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang miskin berkedudukan sosial lemah. Sedangkan orang yang kaya-raya, berkedudukan tinggi dan terpandang dalam masyarakat, yang merupakan pembesar-pembesar dan penguasa-penguasa tetap membangkang, tidak mempercayai Nabi Nuh mengingkari dakwahnya dan sesekali tidak merelakan melepas agamanya dan kepercayaan mereka terhadap berhala-berhala mereka, bahkan mereka berusaha dengan mengadakan persekongkolan hendak melumpuhkan dan menggagalkan usaha dakwah Nabi Nuh.

Berkata mereka kepada Nabi Nuh:

"Bukankah engkau hanya seorang daripada kami dan tidak berbeda daripada kami sebagai manusia biasa. Jikalau betul Allah akan mengutuskan seorang rasul yang membawa perintah-Nya, nescaya Ia akan mengutuskan seorang malaikat yang patut kami dengarkan kata-katanya dan kami ikuti ajakannya dan bukan manusia biasa seperti engkau hanya dapat diikuti orang-orang rendah kedudukan sosialnya seperti para buruh petani orang-orang yang tidak berpenghasilan yang bagi kami mereka seperti sampah masyarakat.Pengikut-pengikutmu itu adalah orang-orang yang tidak mempunyai daya fikiran dan ketajaman otak, mereka mengikutimu secara buta tuli tanpa memikirkan dan menimbangkan masak-masak benar atau tidaknya dakwah dan ajakanmu itu. Cuba agama yang engkau bawa dan ajaran -ajaran yang engkau sadurkan kepada kami itu betul-betul benar, nescaya kamilah dulu mengikutimu dan bukannya orang-orang yang mengemis pengikut-pengikutmu itu. kami sebagai pemuka-pemuka masyarakat yang pandai berfikir, memiliki kecerdasan otak dan pandangan yang luas dan yang dipandang masyarakat sebagai pemimpin-pemimpinnya, tidaklah mudah kami menerima ajakanmu dan dakwahmu.Engkau tidak mempunyai kelebihan di atas kami tentang soa-soal kemasyarakatan dan pergaulan hidup.kami jauh lebih pandai dan lebih mengetahui daripada mu tentang hal itu semua.nya.Anggapan kami terhadapmu, tidak lain dan tidak bukan, bahawa engkau adalah pendusta belaka."

Nuh berkata, menjawab ejekan dan olok-olokan kaumnya:

"Adakah engkau mengira bahwa aku dapat memaksa kamu mengikuti ajaranku atau mengira bahwa aku mempunyai kekuasaan untuk menjadikan kamu orang-orang yang beriman jika kamu tetap menolak ajakan ku dan tetap membuta-tuli terhadap bukti-bukti kebenaran dakwahku dan tetap mempertahankan pendirianmu yang tersesat yang diilhamkan oleh kesombongan dan kecongkakan karena kedudukan dan harta-benda yang kamu miliki.Aku hanya seorang manusia yang mendapat amanah dan diberi tugas oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kamu. Jika kamu tetap berkeras kepala dan tidak mahu kembali ke jalan yang benar dan menerima agama Allah yang diutuskan-Nya kepada ku maka terserahlah kepada Allah untuk menentukan hukuman-Nya dan ganjaran-Nya keatas diri kamu. Aku hanya pesuruh dan rasul-Nya yang diperintahkan untuk menyampaikan amanah-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dialah yang berkuasa memberi hidayah kepadamu dan mengampuni dosamu atau menurunkan azab dan seksaan-Nya di atas kamu sekalian jika Ia kehendaki.Dialah pula yang berkuasa menurunkan seksa dan azab-nya di dunia atau menangguhkannya sampai hari kemudian. Dialah Tuhan pencipta alam semesta ini, Maha Kuasa ,Maha Mengetahui, maha pengasih dan Maha Penyayang.".

Kaum Nuh mengemukakan syarat dengan berkata:

"Wahai Nuh! Jika engkau menghendaki kami mengikutimu dan memberi sokongan dan semangat kepada kamu dan kepada agama yang engkau bawa, maka jauhkanlah para pengikutmu yang terdiri dari orang-orang petani, buruh dan hamba-hamba sahaya itu. Usirlah mereka dari pengaulanmu karena kami tidak dapat bergaul dengan mereka duduk berdampingan dengan mereka mengikut cara hidup mereka dan bergabung dengan mereka dalam suatu agama dan kepercayaan. Dan bagaimana kami dapat menerima satu agama yang menyamaratakan para bangsawan dengan orang awam, penguasa dan pembesar dengan buruh-buruhnya dan orang kaya yang berkedudukan dengan orang yang miskin dan papa."

Nabi Nuh menolak pensyaratan kaumnya dan berkata:

"Risalah dan agama yang aku bawa adalah untuk semua orang tiada pengecualian, yang pandai mahupun yang bodoh, yang kaya mahupun miskin, majikan ataupun buruh ,diantara penguasa dan rakyat biasa semuanya mempunyai kedudukan dan tempat yang sama terhadap agama dan hukum Allah. Andai kata aku memenuhi pensyaratan kamu dan meluluskan keinginanmu menyingkirkan para pengikutku yang setia itu, maka siapakah yang dapat ku harapkan akan meneruskan dakwahku kepada orang ramai dan bagaimana aku sampai hati menjauhkan daripadaku orang-orang yang telah beriman dan menerima dakwahku dengan penuh keyakinan dan keikhlasan di kala kamu menolaknya serta mengingkarinya, orang-orang yang telah membantuku dalam tugasku di kala kamu menghalangi usahaku dan merintangi dakwahku. Dan bagaimanakah aku dapat mempertanggungjawabkan tindakan pengusiranku kepada mereka terhadap Allah bila mereka mengadu bahawa aku telah membalas kesetiaan dan ketaatan mereka dengan sebaliknya semata-mata untuk memenuhi permintaanmu dan tunduk kepada pensyaratanmu yang tidak wajar dan tidak dpt diterima oleh akal dan fikiran yang sihat. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang bodoh dan tidak berfikiran sihat.

Pada akhirnya, karena merasa tidak berdaya lagi mengingkari kebenaran kata-kata Nabi Nuh dan merasa kehabisan alasan dan hujjah untuk melanjutkan dialog dengan beliau, maka berkatalah mereka: "Wahai Nabi Nuh! Kita telah banyak bermujadalah dan berdebat dan cukup berdialog serta mendengar dakwahmu yang sudah menjemukan itu. Kami tetap tidak akan mengikutimu dan tidak akan sesekali melepaskan kepercayaan dan adat-istiadat kami sehingga tidak ada gunanya lagi engkau mengulang-ulangi dakwah dan ajakanmu dan bertegang lidah dengan kami. Datangkanlah apa yang engkau benar-benar orang yang menepati janji dan kata-katanya. Kami ingin melihat kebenaran kata-katamu dan ancamanmu dalam kenyataan. Karena kami masih tetap belum mempercayaimu dan tetap meragukan dakwahmu."

Nabi Nuh berputus asa dari kaumnya[sunting | sunting sumber]

Nabi Nuh berada di tengah-tengah kaumnya selama sembilan ratus lima puluh tahun berdakwah menyampaikan risalah Tuhan, mengajak mereka meninggalkan penyembahan berhala dan kembali menyembah dan beribadah kepada Allah Yang maha Kuasa memimpin mereka keluar dari jalan yang sesat dan gelap ke jalan yang benar dan terang, mengajar mereka hukum-hukum syariat dan agama yang diwahyukan oleh Allah kepadanya, mengangkat darjat manusia yang tertindas dan lemah ke tingkat yang sesuai dengan fitrah dan qudratnya dan berusaha menghilangkan sifat-sifat sombong dan bongkak yang melekat pada para pembesar kaumnya dan medidik agar mereka berkasih sayang, tolong-menolong diantara sesama manusia. Akan tetapi dalam waktu yang cukup lama itu, Nabi Nuh tidak berhasil menyedarkan dan menarik kaumnya untuk mengikuti dan menerima dakwahnya beriman, bertauhid dan beribadat kepada Allah kecuali sekelompok kecil kaumnya yang tidak mencapai seramai seratus orang, walaupun ia telah melakukan tugasnya dengan segala daya-usahanya dan sekuat tenaganya dengan penuh kesabaran dan kesulitan menghadapi penghinaan, ejekan dan cercaan makian kaumnya, karena ia mengharapkan akan datang masanya di mana kaumnya akan sedar diri dan datang mengakui kebenarannya dan kebenaran dakwahnya. Harapan Nabi Nuh akan kesedaran kaumnya ternyata makin hari makin berkurangan dan bahawa sinar iman dan takwa tidak akan menebus ke dalam hati mereka yang telah tertutup rapat oleh ajaran dan bisikan Iblis. Hal mana Nabi Nuh berupa berfirman Allah yang bermaksud:

"Sesungguhnya tidak akan seorang daripada kaumnya mengikutimu dan beriman kecuali mereka yang telah mengikutimu dan beriman lebih dahulu, maka janganlah engkau bersedih hati karena apa yang mereka perbuatkan." Dengan penegasan firman Allah itu, lenyaplah sisa harapan Nabi Nuh dari kaumnya dan habislah kesabarannya. Ia memohon kepada Allah agar menurunkan Azab-Nya di atas kaumnya yang berkepala batu seraya berseru:"Ya Allah! Janganlah Engkau biarkan seorang pun daripada orang-orang kafir itu hidup dan tinggal di atas bumi ini. Mareka akan berusaha menyesatkan hamba-hamba-Mu, jika Engkau biarkan mereka tinggal dan mereka tidak akan melahirkan dan menurunkan selain anak-anak yang berbuat maksiat dan anak-anak yang kafir spt mereka."

Doa Nabi Nuh dikalbulkan oleh Allah dan permohonannya diluluskan dan tidak perlu lagi menghiraukan dan mempersoalkan kaumnya, karena mereka itu akan menerima hukuman Allah dengan mati tenggelam.

Nabi Nuh membuat kapal[sunting | sunting sumber]

Setelah menerima perintah Allah untuk membuat sebuah kapal, segeralah Nabi Nuh mengumpulkan para pengikutnya dan mulai mereka mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk maksud tersebut, kemudian dengan mengambil tempat di luar dan agak jauh dari kota dan keramaiannya mereka dengan rajin dan tekun bekerja siang dan malam menyelesaikan pembinaan kapal yang diperintahkan itu. Walaupun Nabi Nuh telah menjauhi kota dan masyarakatnya, agar dapat bekerja dengan tenang tanpa gangguan bagi menyelesaikan pembinaan kapalnya namun ia tidak luput dari ejekan dan cemuhan kaumnya yang kebetulan atau sengaja melalui tempat kerja membina kapal itu. Mereka mengejek dan mengolok-olok dengan mengatakan: "Wahai Nuh! Sejak bila engkau telah menjadi tukang kayu dan pembuat kapal?Bukankah engkau seorang nabi dan rasul menurut pengakuanmu, kenapa sekarang menjadi seorang tukang kayu dan pembuat kapal.Dan kapal yang engkau buat itu di tempat yang jauh dari air ini adalah maksudmu untuk ditarik oleh kerbau ataukah mengharapkan angin yang akan menarik kapalmu ke laut?"Dan lain-lain kata ejekan yang diterima oleh Nabi Nuh dengan sikap dingin dan tersenyum seraya menjawab:"Baiklah tunggu saja saatnya nanti, jika kamu sekarang mengejek dan mengolok-olok kami maka akan tibalah masanya kelak bagi kami untuk mengejek kamu dan akan kamu ketahui kelak untuk apa kapal yang kami siapkan ini.Tunggulah saatnya azab dan hukuman Allah menimpa atas diri kamu."

Setelah selesai pekerjaan pembuatan kapal yang merupakan alat pengangkutan laut pertama di dunia, Nabi Nuh menerima wahyu dari Allah:"Siap-siaplah engkau dengan kapalmu, bila tiba perintah-Ku dan terlihat tanda-tanda daripada-Ku maka segeralah angkut bersamamu di dalam kapalmu dan kerabatmu dan bawalah dua pasang dari setiap jenis makhluk yang ada di atas bumi dan belayarlah dengan izin-Ku." Kemudian tercurahlah dari langit dan memancur dari bumi air yang deras dan dahsyat yang dalam sekelip mata telah menjadi banjir besar melanda seluruh kota dan desa menggenangi daratan yang rendah mahupun yang tinggi sampai mencapai puncak bukit-bukit sehingga tiada tempat berlindung dari air bah yang dahsyat itu kecuali kapal Nabi Nuh yang telah terisi penuh dengan para orang mukmin dan pasangan makhluk yang diselamatkan oleh Nabi Nuh atas dasar perintah Allah.

Dengan iringan "Bismillahi majraha wa mursaha" belayarlah kapal Nabi Nuh dengan lajunya menyusuri lautan air, menentang angin yang kadang kala lemah lembut dan kadang kala ganas dan ribut. Di kanan kiri kapal terlihatlah orang-orang kafir bergelut melawan gelombang air yang menggunung berusaha menyelamat diri dari cengkaman maut yang sudah sedia menerkam mereka di dalam lipatan gelombang-gelombang itu. Tatkala Nabi Nuh berada di atas geladak kapal memperhatikan cuaca dan melihat-lihat orang-orang kafir dari kaumnya sedang bergelimpangan di atas permukaan air, tiba-tiba terlihatlah olehnya tubuh putera sulungnya yang bernama "Kan'aan" timbul tenggelam dipermainkan oleh gelombang yang tidak menaruh belas kasihan kepada orang-orang yang sedang menerima hukuman Allah itu. Pada saat itu, tanpa disadari, timbullah rasa cinta dan kasih sayang seorang ayah terhadap putera kandungnya yang berada dalam keadaan cemas menghadapi maut ditelan gelombang.

Nabi Nuh secara spontan, terdorong oleh suara hati kecilnya berteriak dengan sekuat suaranya memanggil puteranya:Wahai anakku! Datanglah kemari dan gabungkan dirimu bersama keluargamu. Bertaubatlah engkau dan berimanlah kepada Allah agar engkau selamat dan terhindar dari bahaya maut yang engkau menjalani hukuman Allah." Kan'aan, putera Nabi Nuh, yang tersesat dan telah terkena racun rayuan syaitan dan hasutan kaumnya yang sombong dan keras kepala itu menolak dengan keras ajakan dan panggilan ayahnya yang menyayanginya dengan kata-kata yang menentang:"Biarkanlah aku dan pergilah, jauhilah aku, aku tidak sudi berlindung di atas geladak kapalmu aku akan dapat menyelamatkan diriku sendiri dengan berlindung di atas bukit yang tidak akan dijangkau oleh air bah ini."

Nuh menjawab:"Percayalah bahawa tempat satu-satunya yang dapat menyelamatkan engkau ialah bergabung dengan kami di atas kapal ini. Masa tidak akan ada yang dapat melepaskan diri dari hukuman Allah yang telah ditimpakan ini kecuali orang-orang yang memperolehi rahmat dan keampunan-Nya." Setelah Nabi Nuh mengucapkan kata-katanya tenggelamlah Kan'aan disambar gelombang yang ganas dan lenyaplah ia dari pandangan mata ayahnya, tergelincirlah ke bawah lautan air mengikut kawan-kawannya dan pembesar-pembesar kaumnya yang durhaka itu.

Nabi Nuh bersedih hati dan berdukacita atas kematian puteranya dalam keadaan kafir tidak beriman dan belum mengenal Allah. Beliau berkeluh-kesah dan berseru kepada Allah:"Ya Tuhanku, sesungguhnya puteraku itu adalah darah dagingku dan adalah bahagian dari keluargaku dan sesungguhnya janji-Mu adalah janji benar dan Engkaulah Maha Hakim yang Maha Berkuasa."Kepadanya Allah berfirman:"Wahai Nuh! Sesungguhnya dia puteramu itu tidaklah termasuk keluargamu, karena ia telah menyimpang dari ajaranmu, melanggar perintahmu menolak dakwahmu dan mengikuti jejak orang-orang yang kafir daripada kaummu.Coretlah namanya dari daftar keluargamu.Hanya mereka yang telah menerima dakwahmu mengikuti jalan mu dan beriman kepada-Ku dapat engkau masukkan dan golongkan ke dalam barisan keluargamu yang telah Aku janjikan perlindungannya dan terjamin keselamatan jiwanya.Adapun orang-orang yang mengingkari risalah mu, mendustakan dakwahmu dan telah mengikuti hawa nafsunya dan tuntutan Iblis, pastilah mereka akan binasa menjalani hukuman yang telah Aku tentukan walau mereka berada dipuncak gunung. Maka janganlah engkau sesekali menanyakan tentang sesuatu yang engkau belum ketahui. Aku ingatkan janganlah engkau sampai tergolong ke dalam golongan orang-orang yang bodoh."

Nabi Nuh sedar segera setelah menerima teguran dari Allah bahwa cinta kasih sayangnya kepada anaknya telah menjadikan ia lupa akan janji dan ancaman Allah terhadap orang-orang kafir termasuk puteranya sendiri. Ia sedar bahawa ia tersesat pada saat ia memanggil puteranya untuk menyelamatkannya dari bencana banjir yang didorong oleh perasaan naluri darah yang menghubungkannya dengan puteranya padahal sepatutnya cinta dan taat kepada Allah harus mendahului cinta kepada keluarga dan harta-benda. Ia sangat sesalkan kelalaian dan kealpaannya itu dan menghadap kepada Allah memohon ampun dan maghfirahnya dengan berseru:"Ya Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari godaan syaitan yang terlaknat, ampunilah kelalaian dan kealpaanku sehingga aku menanyakan sesuatu yang aku tidak mengetahuinya. Ya Tuhanku bila Engkau tidak memberi ampun dan maghfirah serta menurunkan rahmat bagiku, nescaya aku menjadi orang yang rugi."

Setelah air bah itu mencapai puncak keganasannya dan habis binasalah kaum Nuh yang kafir dan zalim sesuai dengan kehendak dan hukum Allah, surutlah lautan air diserap bumi kemudian bertambatlah kapal Nuh di atas bukit " Judie " dengan iringan perintah Allah kepada Nabi Nuh:"Turunlah wahai Nuh ke darat engkau dan para mukmin yang menyertaimu dengan selamat dilimpahi barakah dan inayah dari sisi-Ku bagimu dan bagi umat yang menyertaimu."

Kisah Nabi Nuh dalam Al-Quran[sunting | sunting sumber]

Al-Quran menceritakan kisah Nabi Nuh dalam 43 ayat dari 28 surah di antaranya surah Nuh dari ayat 1 sehinga 28, juga dalam surah "Hud" ayat 25 sehingga 48 yang mengisahkan dialog Nabi Nuh dengan kaumnya dan perintah pembuatan kapal serta keadaan banjir yang menimpa di atas mereka.

Pengajaran dari Kisah Nabi Nuh[sunting | sunting sumber]

Bahawasanya hubungan antara manusia yang terjalin karena ikatan persamaan kepercayaan atau penamaan aqidah dan pendirian adalah lebih erat dan lebih berkesan daripada hubungan yang terjalin karena ikatan darah atau kelahiran. Kan'aan yang walaupun ia adalah anak kandung Nabi Nuh, oleh Allah s.w.t. dikeluarkan dari bilangan keluarga ayahnya karena ia menganut kepercayaan dan agama berlainan dengan apa yang dianut dan didakwahkan oleh ayahnya sendiri, bahkan ia berada di pihak yang memusuhi dan menentangnya.

Maka dalam pengertian inilah dapat difahami firman Allah dalam Al-Quran yang bermaksud:"Sesungguhnya para mukmin itu adalah bersaudara." Demikian pula hadis Rasulullah s.a.w.yang bermaksud:"Tidaklah sempurna iman seseorang kecuali jika ia mencintai saudaranya yang beriman sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."Juga peribahasa yang berbunyi:"Adakalanya engkau memperolehi seorang saudara yang tidak dilahirkan oleh ibumu."


Sumber:Wikipedia

Share:

No comments:

Post a Comment

Posting Popular

Carian Blog

Powered by Blogger.

Labels

1 Syawal 1MDB 3R 7E A & W Abdullah Hj Jaafar Abu Ubaida Adun Gurun Aeronautik AES Agama Islam Agamawan Agenda Politik Agihan Keuntungan Ahli Akademik Ahli Parlimen Ahli Perniagaan Ahli Politik Ahli Sukan Ahmad Terrirudin Salleh AHTV AI AI Generatif Aidil Adha Aidilfitri AIM AISHM Ajaran Sesat AJL Akad Nikah Akaun Fleksibel Akaun Ke-3 Akta Hasutan Akta Lompat Parti Aktivis Aktivis Politik Al Fatihah Al Imam Al Quran Al-Aqsa Alam Haiwan Alam Laut Alhamdulillah Allhuakbar Alternatif Aman Palestin Amanah Amanat Tersirat Amaran Amazon Ambalat Amerika syarikat Amirudin Shari AMLA Anak Bulan Anak Derhaka Anak Istimewa Anak Perempuan Anak Syurga Anak Yatim Analisis Ancaman Bom Android Angeline Tan Angkat Sumpah Antarabangsa Antonio Guterres Anugerah Anugerah Oscar Anugerah Sukan APDP APK Aplikasi APM APMM Apple Applikasi Apungan Harga Arab Saudi Arafah Artis Antarabangsa Artis Cerai Artis Duda Artis Janda Artis Kahwin Artis Nasyid Artis Tempatan Artis Veteran ASB Aset ASN Astro Awani Asyairah ATM Audit Audit Negara Aurat Wanita Awas Axia Ayahanda Azmin Ali B40 Baby Shima Baddrol Bakhtiar Badminton Bahan Larangan Bahan Sejarah Bahanapi Bahasa Melayu Bajet 2023 Bajet 2024 Baling Banduan Banglo Bangunan Runtuh Banjir Bank Bantahan Bantuan Bantuan Banjir Bantuan Kemanusiaan Bantuan Khas Barangan Impot Barisan Kabinet Barjoyai Bardai Basikal Bateri Bayaran Insentif Bayaran Pencen Bayi Bazar Ramadhan BDB Bebas Pertuduhan BEC Bekalan Elektrik Beku Akaun Belanjawan Belanjawan 2024 Belasungkawa Bencana Alam Benjamin Netanyahu Beras Beras Impot Beras Madani Beras Seludup Beras Tempatan Berita Palsu Berlian BERNAS Berpantang Maut Sebelum Ajal Berpencen Bersatu BERSIH Beta Bil elektrik Bilal Bilionaire Billionaire Binaan Haram Bintang Bolasepak Bisnes Bisnes Online BJAK Blackpink Blackwing Blog Bloggging BN BNM Boeing Boikot Bolasepak Bom Bomba Bonus Boss James BossKu Box Office Brazil Briged Al Qassam Buahan Tempatan Bubur Lambuk Buka Minda Bukan Islam Buku Bulan Islam Bulan Rejab Bumiputera Bundle Bung Moktar Bunuh Diri Bursa Malaysia C4 Center CAAM Cabul Cabutan Bertuah Calon Calon Bebas Caprice Casio Cauvinis Cegah Maksiat CelcomDigi Ceramah Agama Cerita Rakyat Ceritera Cermin Mata Pintar Chatbox ChatGPT CheGuBard China Cina Muslim Claim Codi Cafe Coldplay Content Covid19 Cristiano Ronaldo Critiano Ronaldo CUEPACS Cukai Jalan Cukai Jualan Cukai Perkhidmatan Curang Cuti Sekolah Cuti Tambahan Cybercab Daftar Pemilih Dajal Dakwah Dalam Negara DanaBantu DAP Dapat Anak Dari Seberang Darjah Kebesaran Dasar Ekonomi Baru Dato Onn Jaafar Datuk Dr Adnan Mat Datuk Jamal Abdillah Datuk K Datuk Mahfuz Omar Datuk Mohd Nassuruddin Daud Datuk Rosyam Nor Datuk Seri Ayob Khan Datuk Seri Suhaily Mohd Zain Datuk Yusry Abd Halim Daulat Tuanku DBKL DCT DEB Deepavali Demokrasi Berparlimen Demonstrasi Denda Desas-Desus Dewan Negara Dewan Rakyat Diabetes Dialisis Diana Danielle Didie Alias Diesel Dilema Wanita Dilepas Tanpa Dibebaskan Diskriminasi Dividen DJ Radio DNAA Doa Dokumen Palsu Dominic Lau Donald Trump Dos Penggalak Dr Akamal Saleh DR Zaliha Mustafa Dr.MAZA Drama DRB-HICOM DS Ahmad Maslan DS Ahmad Samsuri DS Azlan Man DS Dr Ahmad Samsuri DS Dr Dzulkefly Ahmad DS Hamzah Zainudin DS Ismail Sabri DS Mohamad Sabu DS Najib DS Sanusi DS Siti Nurhaliza DS Takiyuddin Hassan DS Wan Azizah DSAI DSNR DSSK DSZH DUN Jitra DUN Kelantan DUN Perlis DUN Sabah DUN Selangor DUN Terengganu Durian Duta Bertaraf Menteri e_Farmasi E-Motor Ebit Lew Ego EIA Ekonomi Ekonomi Digital Ekopelancongan El Nino Elon Musk eMADANI Emel Enot EPL Era IT Erling Haaland Etherscan EV eWallet Exco Perak Exco Perlis Facebook Faekah Husi Fahmi Fadzil Faisal Halim FAM FAQ Faraq Nikah Farid Kamil Femomena Alam Fenomena Alam FIFA Filem Animasi Filem Baru Final Fiqh Fitnah FOMCA Food Delivery Foodpanda Forbes Forest City Forum Perdana Francais Free Palestine G-Shock Gabenor BNM Gadjet Gaji Game Online Gamuda Land Garmin GASIS Gaza Geely Gempa Bumi Gen Z Gencatan Senjata GERAKAN GIATMARA GLC GLIC Gmail Google Google Adsense Google Pay Gosip Artis Grab GRO GRS Gula Gunung Marapi Hadis Haiwan Liar Hajarul Aswad Hak Asasi HAKAM Halalan Tayyiba Hamas Hamba Allah Hani Fadzil Hannah Yeoh Harga Ayam Harga Emas Harga Kayangan Harga Kereta Harga Makanan Harga Rumah Harga Syiling Hari Guru Hari Kebangsaan Hari Kekasih Hari Pahlawan Hari Raya Hari Wilayah Harimau Belang Harimau Malaya Haruan Makan Anak Harumamis Hattan Hawa Rizwana Redzuan Hiburan Hidupan Liar Himpunan Aman Himpunan RXZ Hina Agama Hina Allah Hina Islam Hina Melayu Hina Negara Permohonan Maaf Hishamuddin Rais Hotel Hotel St Regis HotFM Houthi Yaman Huawei Hubungan Songsang Hubungan Sulit Hukum Hakam Hukum Islam Hukuman Husnul Khotimah Ibadah Ibadah Haji Ibu Bapa ICJ Icon ICU ID Digital ID Khas Identiti Idola Ifa Kazar IJN Ikan Buntal IKUT Imam Imbuhan Ina Naim Indeks PMI Indonesia Inflasi Influencer Info Auto Info Herba Info IT Info Kesihatan Info Rumahtangga Info Sihat INSAN Insentif Insp Sheila Inspirasi Instagram Institusi Kehakiman Insuran Integriti Internet iOS iPhone IPTS IPU Ira Kazar Irfan Khairi IS Isham Jalil Islam Liberal Islamophobia Ismail Haniyeh ispace Israel Istana Negara Istilah Isu Agama Isu Akidah Isu Beras Isu Gaji Isu Judi Isu Kerakyatan Isu Minyak Isu Panas Isu Pencen Isu Rasuah Isu REE Isu Sekolah Cina Isu Semasa Isu SMG Isu Telur Isytihar Harta J-Kom Jabatan Alam Sekitar Jackpot JAIPk JAIPs JAIS Jakel JAKIM Jalur Gemilang Jalur Lebar Jam Mewah Jana Wibawa Janji Politik Janna Nick Jawatan Kosong JDT Jemaah Haji Jemaah Menteri Jenama Makanan Jenayah Jepun Jerebu JHEAIPP Jho Low JIM Jimat Belanja JIPS JKDM JobStreet Jocelyn Chia Joe Biden Johan As'ari Johor Jordan JPJ JPN JSJK JSPT Juadah Berbuka Jual Beli Jualan Murah Jualan Terbuka Jualan Tiket JUPEM Jurgen Klinsmann Jurucakap Juruhebah Jurulatih Jutawan Segera K-Pop Kad Debit Kad Kahwin Digital Kad Kredit Kafir Kajian Kajiselidik Kak KM Kakitangan Awam Kalimah Allah Kamal Adli Kanak-Kanak Kanun Keseksaan Kapal Selam KASA Kawalan Harga Kazar KDA FC KDN KDNK Keajaiban Kebakaran Kebebasan Bersuara Kedah Kedaulatan Negara Kedutaan AS Kehakiman Kejar Rating Kejujuran Kekayaan Kekejaman Kekeluargaan Kekuasaan Allah Kelantan Kelantan FC Kelayakan Piala Asia Kelayakan Piala Dunia Keldai Akaun Kelebihan Bulan Islam Keluar Parti Keluar Pati Keluar Sekejap Keluarga Keluarga Besar Kemalangan Kemalangan Maut Kemalangan Udara Kemasyarakatan Kematian Kembara Kenali Borneo Kemelut Politik Kementerian Digital Kementerian Kewangan Kementerian Komunikasi Kementerian Pengangkutan Kemerdekaan Kemewahan Kemiskinan Kempen Pilihanraya Kempen Politik Kemudahan Rakyat Kenaikan Cukai Kenaikan Harga Kenali Rasul Kenali Tokoh Kenangan Kenderaan Bermotor Kenduri Kenyataan Palsu Keperluan Asas Keputusan Keracunan Makanan Kerajaan Kerajaan Kedah Kerajaan Kelantan Kerajaan Madani Kerajaan Malaysia Kerajaan Melaka Kerajaan Perlis Kerajaan Perpaduan Kerajaan PN Kerajaan Pulau Pinang Kerajaan Sabah Kerajaan Selangor Kerajaan Terengganu Kereta Baharu Kereta Elektrik Kereta Mewah Kereta Terbang Kerja Luar Negara Kes Buli Kes Bunuh Kes Nik Elin Kesehatan & Perubatan Keselamatan Kesihatan & Perubatan Ketagihan Ketam Keterangan Saksi Ketua Hakim Negara Ketua Pembangkang Ketua Polis Negara Kewartawanan Khairul Aming Khalwat KHTP Kim Pan-gon Kim Pang Gon Kisah Benar Kisah Cinta Kisah Dan Teladan Kisah Rumahtangga KJ KK Mart KKD KKDW KKM KKR KLCC KM Melaka KM Pulau Pinang KM Sabah Koleksi Doa Koleksi Resepi Kolumnis Komentar Komputer Komputer Riba Konflik Hamas Zionis Konflik Israel Palestin Kongsi Gelap Konsert Kontinjen Malaysia Kontrak Kontroversi Korea Selatan Korum Kos Haji Kos Sara Hidup Kosmetik Koyak KP Kesihatan KP Perak KP Selangor KP SPRM KP UMNO KPDN KPM KPN KPT KRC Kreatif Krisis Beras Krisis Makanan Krismas Kristian Kritik Kritikan Kronisme Kronologi Ku Li Kuasa Allah Kufur Kulim Hi Tech Kupasan KWSP KXP Lagenda Lagenda Bolasepak LailatulQadar Langgar Syarat Langkah Dubai Langkawi Lantikan Baru Lantikan Politik Lantikan Secara kontrak Laporan Laporan Polis Laqporan Lato-Lato Laut Lawatan Rasmi LCS Lebuhraya Lelongan Lembaga Pengampunan Lenovo Letak Jawatan Levi's LGBTQ LGE LHDN Liga Europa Liga Juara-Juara Liga M Liga Malaysia Liga Perdana Inggeris Liga Super Liku-Liku Kehidupan LIMA LIMA'23 LKAN Loghat Logo Lokman Noor Adam Lompat Parti LPF LPT Luar Negara M40 MA63 Macam-Macam Madad Madanifobia Madinah MAE Maghribi Mahkamah Mahkamah Majistret Mahkamah Persekutuan Mahkamah Pilihan Raya Mahkamah Rayuan Mahkamah Rendah Syariah Mahkamah Sesyen Mahkamah Sivil Mahkamah Syariah Mahkamah Tinggi Mahkamaha Majistret MAIS Majikan Mak Cik Kemboja Mak Nyah Makanan Laut Makkah Maksiat Malaysia Malaysia Madani Malaysian Malaysia MalaysiaNow Manchester City Manchester United Mangsa Mangsa Banjir Mangsa Nahas Manifesto Mantan KPN Mantan Pengarah Kesihatan Mantan Perdana Menteri Maraton Mas Idayu Masa Dan Waktu Masalah Air Masalah Air Masalah Kesihatan Masalah Sosial Masjid Mat Rempit Matawang Mawi Maybank MB Kedah MB Kelantan MB N.Sembilan MB Perlis MB Selangor MB Terengganu MBI Selangor MCA Media Media Online Media Sosial Mee Segera Mekah Melaka Melayu Memeluk Islam Menara Ilham Meninggal Dunia Menteri Menteri Agama Menteri Ekonomi Menteri JPM Menteri KBS Menteri KDN Menteri Kesihatan Menteri Kewangan Menteri KKD Menteri KPDN Menteri KPKT Menteri MITI Menteri Pendidikan Menteri PKM Menu Rahmah Mercu Tanda Mesir Messenger Meta AI MetMalaysia MFL Mi Segera MIC Michelle Yeoh Microsoft Mikrocip Minda Presiden PAS Mindef Mini Dhaka Minyak Diesel Minyak Masak Misi Angkasa Misi Rakyat Misteri MK K-Clique MKT UMNO MN MOF Mohamad Sabu Mohamed Salah Mohd Shukri Ramli Mohd Zaman Goh Mohon Maaf MoT Motivasi Motosikal MoU MPC MPM Mr H MTUC Muafakat Nasional Muallaf MUDA Mufti Kedah Mufti P.Pinang Mufti Perlis Mufti Pulau Pinang MUI Munafik Murid Sekolah Murtadha Dakwah Centre Musim Perayaan MyHSR MyKad MySejahtera MySJ Nabi Adam AS Nabi Ayub AS Nabi Daud AS Nabi Harun AS Nabi Hud AS Nabi Ibrahim AS Nabi Idris AS Nabi Ilyas AS Nabi Ilyasa' Nabi Isa Al Masih Nabi Ishaq AS Nabi Ismail AS Nabi Lut AS Nabi Muhammad SAW Nabi Musa AS Nabi Nuh AS Nabi Saleh AS Nabi Sulaiman AS Nabi Syu'aib AS Nabi Ya'akub AS Nabi Yahya AS Nabi Yunus AS Nabi Yusuf AS Nabi Zakaria AS Nabi Zulkifli AS Nabil Ahmad Nadhir Nasa Nadia Brian Nadir Al Nuri Nafsu Serakah Nahas Elmina Nahas Helikopter Nahas Udara Naimi Daini Narkotik NASA Nasihat Doktor Neelofa Negara Arab Negara Islam Negara Sekular Negarawan Nepotisme Netflix Netizen NGO Nilai Matawang Niqab Nisa Ai Non Muslim Norman Hakim Nostalgia NPRA Nurul Izzah NVIDIA OIC Omicron XBB On Negaraku Online Oppo OPR Orang Awam Orang Hilang Orang Islam Orang Kafir Orang Kaya P.Ramasamy PAC PADU Pajakan P.Pinang Pakaian Isteri Rasulullah Pakar Ekonomi Pakar Perubatan Pakatan Harapan Pakej Umrah Paku Dulang Paku Serpih Palestin Pamalsuan Dokumen Pameran Pertahanan Pandora Papers Panduan Panglima Perang Parlimen Marang Parti Melayu Parti Politik PAS Pasaraya Pasca PRN Pasukan Perubatan PATI Patriotik PAU Pawagam PBB PBT PDRM Pecah Amanah Pecah Panggung Pegawai Masjid Pegawai Polis Peguam Peguam Negara Pejuang Melayu Pekerja Asing Pekerja IT Pelabur Asing Pelaburan Pelaburan Palsu Pelajar Pelajar Sekolah Pelajar Tahfiz Pelancongan Pelanduk Dua Serupa Pelantikan Pelik Tapi Benar Pelupusan Sampah Pemakaian Muslimah Pemandu Bas Pemansuhan Pembaca Berita Pembangkang Pembangunan Pembekuan Akaun Pembela Tanah Air Pemborong Pembubaran Pembunuhan Pemecatan Pempengaruh Penafian Penagih Dadah Penahanan Penang FC Pencarum Penceramah Bebas Pencerobohan Pendaftaran Pendakwa Raya Pendakwah Pendakwah Selebriti Pendapat Pendedahan Penderaan Pendidikan Pendidikan Agama Pengacara Pengadil Pengalaman Pengamal Media Pengamal Undang-Undang Pengampunan Penganalisis Penganalisis Ekonomi Penganalisis Politik Pengaruh Pengasas Pengebumian Pengeluaran Pengganas Penghantar Makanan Penghormatan Terakhir Pengisytiharan Pengkid Penguatkuasa Pengumuman Pengundi Pengundi Hantu Pengusaha Makanan Penilaian Penipuan Penjawat Awam Penjelasan Penjenamaan Penutupan Penyakit Berjangkit Penyakit Buah Pinggang Penyakit Kronik Penyata Akaun Penyatuan Ummah Penyelewengan Penyelidik Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja Peperangan Perancis Peratusan Perbankan Online Perbicaraan Percuma Perdana Menteri Pergaduhan PERHILITAN Perhimpunan Aman Perikaian Perikatan Nasional Perisian Perkahwinan Perkara 153 Perkataan Perkataan Kafir Perkauman Perkhidmatan Perlembagaan Perlembagaan Persekutuan Perlis Perlis Baharu Perlu Bantuan Permainan Permohonan Maaf Permotoran Perniagaan Perodua Persempadanan Kawasan Pilihanraya Persidangan Pertandingan Pertuduhan Perubatan Perubatan Tradisional Perumahan Peruntukan Kewangan Pesawat Pesawat MAS Pesawat Ringan Pesta Seks PETA Petisyen Pilihanraya Petrol Petronas Petua PGA PH PH-BN Phone Scam Piala AFF Piala Asia Piala Malaysia Pilih Bulu Pilihanraya PBT Pinjaman Pinjaman Bank Pink WhatsApp PJSJ PKIBM PKR Plat Fancy PLUS PM PM Israel PMX PN PNB Podcast Poligami Polis Politik Politik Wang Popular Portal Poster Boy PPM PPS Prakazel "Pras" Michel PrayForGaza Premis Judi Presiden AS Presiden Cuepacs Presiden MUDA Presiden UMNO Prestasi Prihatin PRK Jepak PRK Kemaman PRK Pelangai PRK Pulai PRK Simpang Jeram PRN Kedah PRN Kelantan PRN N.Sembilan PRN Pulau Pinang PRN Selangor PRN Terengganu PRN15 Pro-Bono Program Reliti Project Kuiper Projek PSI Proklamasi Promediatajdid Promosi Propaganda Protes Proton PRU 15 PSAP PTI PTPTN PU Syed Puasa Pulau Batu Putih Pulau Perhentian Pulau Pinang Pusat Servis PUSPAKOM Putera Mhakota Saudi Puteri Sarah PUTRA PUTRI Qatar Qiddiya Rafah Rafizi Ramli Raja Berperlembagaan Raja Pop Raja-Raja Melayu Rakyat Malaysia Ramadan Ramadhan Ramalan Ramalan Cuaca Ranking FIFA Rantau Panjang Rare Rasis Rasuah Raya RCI Realiti Kehidupan Realme REE Reformasi Rejim Zionis Rekod Rekod Dunia Guinness Remaja Remy Ishak Rencana Repot Polis Restoran Restoran Mamak Restoran Nasi Kandar Pelita RETVec Rezeki RFID Riba Ribut Rider Rider Delivery Ringgit RM To USD RMK-12 Roda Kehidupan Rokok Seludup Rombakan Kabinet Rona Kehidupan Ronaldinho Ronnie Liu RoS Rosyam Nor RPK RSAF RTB Rumah Mewah Rumah Terapung Rumah Terbuka Rumahtangga RUU Kawalan Merokok Sabah Sabah FC sabri Yunus SADA Saham Saifuddin Nasution Sains Saintis Salah Faham Salah Laku Salahguna Saman Saman Fitnah Samsung Sarawak Sarimah Ibrahim Saudara Baru SaveGaza SavePalestine Scammer Seafood Search Sejarah Sekatan Sekolah Agama Sekolah Rendah Sekolah Vernakular Seksual Seksyen 498 Sektor Pekerjaan Selangor Selebriti Semakan Pemilih Semangat Kemerdekaan Sembang Politik Semikonduktor Senario SEO Sepak Takraw Separuh Akhir Serah Terima Tugas Serangan Masjid Serangga Serbuan Setel Shah Radhi Sheila Rusly Shila Amzah Shopee ShopeePay Shuib Sepahtu Siak Siasatan Sidang Parlimen Side Hustle Silaturahim Simbolik Sindiket Sindiran Singapura Sirah Islam Sissy Imann Sita Siwak SJKC SJKT Skandal LCS Skandal Rasuah Skandal Seks Skim Berpencen Skim Harga Maksimum SKMM Skuter Sokong Israel Sokongan Sokongan Kepada PM Solana Solat Jamaah Solidariti Solidariti Palestin Solscan Sombong SOSMA SpaceX Speaker Dewan Rakyat Spekulasi SPM SPR SPRM Sputnik SRC SRC International SSPN SST Starlink Statistik Storan STR SU Agong PBB Suami isteri SuamiIsteri SUARAM Subhanallah Subsidi Suhaimi Saad SUHAKAM Suhu SUK Terengganu Sukan Sukan Bolasepak Sukan SEA Sultan Johor Sultan Kedah Sultan Selangor Sunnah Support Palestine Boycott Israel. Survey SUV Syamsul Yusof Syed Saddiq Syria T/KPN T20 Tabung Haji Tafsir Al-Quran Tahniah Tahun Baru 2024 Tamat Tempoh Tan Sri Acryl Sani Tan Sri Azam Baki Tan Sri Johari Abdul Tan Sri Razarudin Husain Tan Sri Robert Kuok Tanah Rizab Melayu Tanah Runtuh Tanah Suci Tanda Kiamat Tarawih Taska Tauliah Tawaran Tayar Tazkirah Tebusan Teknologi Teknologi Automotif Teknologi Maklumat Telco Telefon Pintar Telekomunikasi Tema Tempatan Temuramah Tentera Amerika Tentera Zionis Terengganu Terenggganu FC Terkini TESLA TFC TGHH TH Thailand The Hague Tik Tok Tikel Kapal Terbang Tiket Tilawah Al Quran TIME Tip Dan Trik Tips N Triks Titah Diraja Titan Titanic TITM TKPN TLDM TM TMJ TNB Tok Duku Tok Mat Tokoh Tokoh Korporat Tokoh Ulama' Tokoh Wartawan Tol Percuma Top Ten Tottenham Hotspur Touch N Go TPM Tragedi Trending TS Annuar Musa TS Dr Noor Hisham TS Musa Hassan TS Rafidah Aziz TS Zeti Akhtar Aziz TSAM TSLKS TSMY Tsunami Tuah Tuduhan Tular Tun M Tunjuk Perasaan Tuntutan Tuntutan Sulu Turkiye Turliye Tutorial Tutup Kedai TV Pertiwi TV3 TV9 Twitter U Mobile UAI Ugutan Jenayah UiTM Ulama Ulangtahun Ulasan Ultra Kiasu UMMAH UMNO Umrah Undang-Undang Undang-Undang Tubuh Negeri Undang-Undang Syariah Undi Awal Undi Percaya Undi Tak Percaya UNGA Unik Universal Music UPM Urus Niaga Usahawan USD Ustaz Abdullah Khairi Ustaz Azhar Idrus Ustaz Don Daniyal Ustaz Wadi Annuar Ustaz Yaakob Yusra UWA Vaksin Velentine Day Vendor Veteran Politik VGK Video Video Call Video Lucah Viral Wacana SH Wahab Wakil Rakyat Wan Ahmad Fayshal Wanita Wany Hasrita Waranti Warga Asing Warga Asing Wanita Warga Emas Wawancara WhatsApp WHO Wikipedia Windows Wisk Aero Wisma Putra Wukuf X X Corp X90 Xiaomi Yahudi Yaqazah Yasin Sulaiman Yayasan Akalbudi Yayasan Al-Bukhary Yayasan AlBukhary YB Baddrul Bakhtiar YDP Agong Youtuber Yusof Haslam Zarina Anjoulie Zarina Zainuddin Zayn Zayyan Zizie Izette Zuraida Kamaruddin

Arkib Blog

Recent Posts

Copyright © BETUL BRO | Powered by Blogger